Jumat, 29 November 2013

Celotehan Hatiku

Selamat pagi kawan.... Pagi ini entah apa yang aku rasakan, sepertinya mood ku kembali ke awal dimana aku merasa sangat dikecewakan. Kemarin lusa entah ada angin apa saat hati sedang dilanda perasaan putus asa, datanglah teman lama menawarkan sesuatu yang bahkan untuk membayangkannya pun aku tak pernah, mungkinkah ini jawaban atas semua doaku selama ini setelah kejadian beberapa minggu lalu...entahlah aku sendiri tak pernah mampu menjawab semua teka teki ini. Tapi memang semua itu belum terjadi dan baru rencana dia,, tapi entah kenapa aku merasa ragu dengan semua rencana temanku itu. Mungkin ada kekhawatiran akan terulang lagi seperti kemarin dan aku harus menelan rasa kecewa lagi. Ya ALLAH kalau memang ini bagian dari rencanaMU mudahkanlah,, tapi kalau ini hanya akan membuatku kembali merasa dikecewakan jangan KAU izinkan ini terjadi dan biarlah tetap menjadi teka tekiMU.....AMIIIINN Muhammad Makmuri Putra Kurniawan....kali ini aku beranikan menyebut namanya dalam coretanku ini. Dialah orang yang selama ini telah membuat hari2ku sempat dilanda kegalauan yang sangat tinggi..meskipun kini sudah jelas bahwa dia telah memilih untuk bersama orang lain bukan aku. Dalam konteks ini aku hanya ingin menuliskan apa yang sedang melanda perasaan dan pikiranku. Mungkin aku belum bisa benar2 move on dari orang ini karna memang semuanya membutuhkan waktu. Dari awal aku mengenal dia saat dia menawarkan pertemanan padaku aku pikir semuanya akan berjalan sesuai rencana orang2 tua itu tapi ternyata semuanya hanya omong kosong dan penuh kepurapuraan termasuk orang ini yang mengenalku atas dasar terpaksa dan tanpa ada ketulusan. Sebenarnya aku lelah dengan situasi seperti ini. Kenapa aku harus mengenal dia dengan cara seperti ini?? Kisah ini bermula saat aku turun jaga dari dinas malamku, saat itu akupun hanya tiduran dirumah nonton acara tv kesukaanku, entah kenapa karna waktu itu bertepatan dengan liburan panjang jadi semua sepupuku libur. Nah kisah ini bermula saat ada telfon masuk dari buleku yang tidak biasa karna memang jam pagi biasanya bulekku super sibuk dengan urusan kantornya, namun callingan itu tak ada jawaban saat aku angkat telfonnya. Lalu tak berselang lama sepupuku membrondong dengan sms berkali2 tanpa ku tau maksud smsnya yang intinya hanya memintaku untuk segera ke kantin kantor sleman dengan nada memaksa dan penuh tanda tanya. Akhirnya akupun bersiap untuk ke kantin..dalam hati aku berfikir apa aku akan dipertemukan dengan yang namanya yoan(orang yang saat itu memang dalam rencana akan di kenalkan). Sesampainya disana sudah banya orang berkumpul ada 2 orang sepupuku wulan, upik, mbak yanti, mbak yuni yang entah kenapa menyambut kedatanganku dengan sedikit berbeda penuh keriuhan. Saat itu juga langsung bulekku di panggil dan turun kekantin untuk menemuiku. Aku merasa semakin curiga ada apa ini seperti ada yang disembunyikan dari aku. Bulekku pun akhirnya turun dan menemuiku dikantin dengan wajah yang sedikit berbeda, dan langsung deh dia ceritakan semuanya. Namun sebelum cerita aku sempat bilang apa ini masalah mas minan dengan mbak puri kok sampai aku disuruh ke kantin kantor, dan ternyata jawabannya bukan..masalah mas minan dan mbak puri biar orang tua yang menyelesaikan itu jawaban bulekku, terus masalah apa dong kira-kira seperti itu kekepoanku.. Bulek bilang.."Pak alex mau mengenalkkanmu dengan wawan/yusuf nih nomernya kerjanya ini dan bla bla bla bla...." seperti itulah semuanya bemula, namun aku menolak dengan alasan profesi dia yang memang aku gak srek dari awal, namun bulekku membujukku untuk mengenalnya terlebih dahulu tanpa memandang profesi dia dengan berbagai opsi, lalu aku save nomor dia. Tak lama ada telfon masuk dan ternyata itu pak alex (mantan pasienku dulu heheee..) beliau menjelaskan secara gamblang bahwa wawan pun ingin mengenalku dari point itu aku mengambil kesimpulan mungkinkah wawan lum ada pasangan karna dia mau dan ingin mengenalku. Lalu aku pun melunakkan prinsipku untuk mencoba dan belajar mengenal orang dengan profesi seperti itu...beberapa hari aku menunggu ternyata dia belum juga menghubungiku dan akupun gak mau dan gak mungin menghubunginya terlebih dahulu meskipun aku sudah memiliki nomornya. Kalau memang aku berambisi untuk mengenalnya dari awal aku sudah menghubunginya terlebih dahulu sejak aku memiliki contact dia tapi itu tidaklah aku lakukan karna memang dari awal aku gak sreg dengan profesinya.. Selang 3 hari dari kejadian di kantin itu menjelang maghrib ada sebuah sms masuk dan ternyata itu dari wawan akupun menyambut dengan biasa saja selayaknya orang berkenalan. Beberapa hari kami pun mulai akrab (nyambung berbagai hal) dan intens berkomunikasi meskipun sama2 belum tau rupa dan fisik masing2... Akhirnya pada tanggal 31 Agustus 2013 kita memutuskan untuk bertemu dan itupun dirumahku karna aku memang memilih bertemu dirumah daripada harus diluar untuk mengurangi fitnah. Aku menunggu kedatangan dia dengan penuh harap2 cemas dan akupun memutuskan untuk keluar jalan2 ke sebuah mall di jogja untuk mencari makan. Lalu sebuah sms pun masuk "aku meluncur ya"...langsung deh aku pulang kerumah dengan kondisi jalanan yang seper macet karna memang watu itu malam minggu dan jam menunjukkan jam 6 sore. Sesampainya dirumah akupun langsung membersihkan badanku dari keringat jalanan jogja dan tanpa sadar dia telah sampai dirumah dan dijamu oleh bulek tentunya, ortu dan sepupuku dong yang memang aku suruh untuk menilainya. Setelah mendengar komentar dari sepupu dan adekku akupun memantapkan hati dan pikiran untuk melangkah keluar menuju ruang tamu dan ternyata........sosoknya memang indah untuk dipandang tapi tak tau seperti apa isi dalam hatinya(itulah sepintas yang aku pikirkan saat pertama melihat dan menyambut uluran tangannya) Kita pun larut dalam suasana dengan obrolan2 ringan yang lumayan berkesan, dalam situasi seperti itu sepertinya kita sangatlah dekat karna tanpa disadari kita duduk berdampingan terlalu dekat bahkan namun itu aku abaikan saja karna aku juga menjaga jarak dengan dia. Dia pun cerita panjang lebar tentang dirinya hingga tak ada kesempatan buatku berbicara dan hanya mampu menyimak, mendengar dan memberi tanggapan saja. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, dia pun pamit untuk pulang. Dari pertemuan itu aku tak pernah menyimpulkan apapun kecuali kita bisa tertawa bersama(tak pernah aku bayangkan tertawa bersama profesi yang memang sangat aku antipati) Anehnya sejak pertemuan itu dia tak pernah menghubungiku..dan tak ada kabar lagi?? Sampai pada akhirnya bulek dan pak alex yang menanyakan kabar hubungan kita dengan penuh kekepoan orang tua hehehe..(sorry) Lalu dengan berbagai saran dari teman2 dan untuk memastikan akhirnya akupun memberanikan diri untuk mengingim sebuah pesan yang intinya tentang respon, kesan, dan reaksi dia setelah bertatap muka. Namun tak pernah ada balasan dari dia hingga berhari hari sehingga membuatku menyimpulkan dengan sendiri bagaimana respek dia. Mulai saat iru aku mulai sadar dan tau maksud diamnya. Dengan besar hati aku mencoba menerimanya meskipun semuanya diluar logikaku karna memang tak pernah ada penjelasan yang keluar dari mulut dia. Dan akhirnya pada suatu saat tepatnya tanggal 11 November saat aku di semarang aku coba ping BBM dia..hanya ada emot senyum dari dia. Lalu aku kabarkan keberadaanku dan mencoba bertanya kondisi jogja namun kembali tak ada tanggapan dari dia hingga malam larut aku sampai jogja jam 10an malam dengan kondisi jogja yang diguyur hujan sangat sangat lebat...sempat aku berfikir "Apa dia tidak berfikir bagaimana kondisi kepulanganku ke jogja dengan hujan selebat dan selarut ini" Namun langsung saja ku tepis pikiran yang sempat membuat mataku berkaca-kaca dengan sikapnya yang terlalu keterlaluan..kejadian seperti inipun masih saja aku sembunyikan dari bulek dan pak alex hanya untuk menjaga nama baik dia di keluargaku. Tak lama menunggu di PO Joglo Semar jemputan datang dan akupun pulang dengan sedikit rasa kalut. Sampai di rumah jam diding menunjukkan pukul 11 malam ku coba baringkan badanku sejenak dan mencoba kembali BBM dia dengan sebuah pertanyaan yang memang sudah sewajarnya aku tanyakan dari dulu "sorry ganggu waktumu, ada yang ingin aku tanyakan bolehkah?" Dia pun menjawab BBM ku dengan khas dia yang penuh santai "lagi makan ni habis futsal ada apa piye?" Untuk apa kau kabarkan aktivitasmu karna mungkin itu sudahlah tidak lagi penting buatku (suara dalam hatiku). Lalu aku lanjutkan BBM dia "kenapa sekarang dingin banget..aku lelah selalu berbohong menjawab semua kekepoan bulek dan pak alex" Kira-kira seperti itulah intinya..aku sedikit lupa maklum dah gak penting jadi gak perlu di ingat kan hehehee.. Jawabannya pun sungguh diluar dugaan setelah aku menunggu lama balasan dia akhirnya dia pun membalasnya tapi tak langsung aku baca karna aku rasa aku perlu menyiapkan hati dan mentalku untuk membacanya. Setelah 15 menit berlalu kuberanikan membaca pesan itu "mf nis aku hanya membatasi, karna saat ini aku sudah menjalin hubungan dengan seseorang biar gak ada salah paham.." Intinya seperti itulah sob..aku males banget untuk mengingat kembali moment yang memang gak mengenakkan buatku. Ku bales aja pesan itu "selamat ya semoga langgeng" itulah ucapan yang terucap dariku yang merasa sangat terdzolimi dalam kisah aneh ini!!! Dan ternyata apa yang aku pikirkan terjadi juga..dari pesan terakhirku gak ada balasan apapun dan aku pun memang sudah tak mengharapkan balasannya karna memang semuanya sudah berbeda dan nothing...anehnya lagi, setelah aku tau jawaban yang menjadi pertanyaanku selama ini tak ada sebulir air matu pun yang jatuh, kenapa? Ini sangatlah berbeda saat aku belum mengetahuinya dulu begitu banyak aku menangis untuk ketidakjelasan hubungan yang aku rasa sanat aneh dan penuh kepurapuraan. Sejak peristiwa itu..aku mulai koreski diri dan melepaskan untuk kebahagiaanya. Karna memang kebahagiaannya ada padanya bukan padaku. Itulah yang membuatku merasa kuat sampai saat ini...bahwa cinta sejati itu bukan pada saat aku bisa memilikinya tapi saat aku mampu merelakannya untuk bahagia meskipun sumber bahagia itu bukan dariku namun doaku selalu ada untuknya disetiap sujudku..itulah cinta sejati buatku Sulit memang iya..bohong kalau aku mampu melewatinya dengan mulus dan mudah tapi dengan ikhlas semuanya akan nampak sangatlah indah, karna janji Allah untuk hambaNYA itu pasti. Seperti sekarang inisial B telah dikirim Allah untuk sedikit mengobati laraku di masa lalu dengan MMPK, meskipun semua masah dalam prosesNYA semoga semuanya indah pada waktunya AMMIIIN ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar