Celotehan Hatiku

Selamat pagi kawan.... Pagi ini entah apa yang aku rasakan, sepertinya mood ku kembali ke awal dimana aku merasa sangat dikecewakan. Kemarin lusa entah ada angin apa saat hati sedang dilanda perasaan putus asa, datanglah teman lama menawarkan sesuatu yang bahkan untuk membayangkannya pun aku tak pernah, mungkinkah ini jawaban atas semua doaku selama ini setelah kejadian beberapa minggu lalu...entahlah aku sendiri tak pernah mampu menjawab semua teka teki ini. Tapi memang semua itu belum terjadi dan baru rencana dia,, tapi entah kenapa aku merasa ragu dengan semua rencana temanku itu. Mungkin ada kekhawatiran akan terulang lagi seperti kemarin dan aku harus menelan rasa kecewa lagi. Ya ALLAH kalau memang ini bagian dari rencanaMU mudahkanlah,, tapi kalau ini hanya akan membuatku kembali merasa dikecewakan jangan KAU izinkan ini terjadi dan biarlah tetap menjadi teka tekiMU.....AMIIIINN Muhammad Makmuri Putra Kurniawan....kali ini aku beranikan menyebut namanya dalam coretanku ini. Dialah orang yang selama ini telah membuat hari2ku sempat dilanda kegalauan yang sangat tinggi..meskipun kini sudah jelas bahwa dia telah memilih untuk bersama orang lain bukan aku. Dalam konteks ini aku hanya ingin menuliskan apa yang sedang melanda perasaan dan pikiranku. Mungkin aku belum bisa benar2 move on dari orang ini karna memang semuanya membutuhkan waktu. Dari awal aku mengenal dia saat dia menawarkan pertemanan padaku aku pikir semuanya akan berjalan sesuai rencana orang2 tua itu tapi ternyata semuanya hanya omong kosong dan penuh kepurapuraan termasuk orang ini yang mengenalku atas dasar terpaksa dan tanpa ada ketulusan. Sebenarnya aku lelah dengan situasi seperti ini. Kenapa aku harus mengenal dia dengan cara seperti ini?? Kisah ini bermula saat aku turun jaga dari dinas malamku, saat itu akupun hanya tiduran dirumah nonton acara tv kesukaanku, entah kenapa karna waktu itu bertepatan dengan liburan panjang jadi semua sepupuku libur. Nah kisah ini bermula saat ada telfon masuk dari buleku yang tidak biasa karna memang jam pagi biasanya bulekku super sibuk dengan urusan kantornya, namun callingan itu tak ada jawaban saat aku angkat telfonnya. Lalu tak berselang lama sepupuku membrondong dengan sms berkali2 tanpa ku tau maksud smsnya yang intinya hanya memintaku untuk segera ke kantin kantor sleman dengan nada memaksa dan penuh tanda tanya. Akhirnya akupun bersiap untuk ke kantin..dalam hati aku berfikir apa aku akan dipertemukan dengan yang namanya yoan(orang yang saat itu memang dalam rencana akan di kenalkan). Sesampainya disana sudah banya orang berkumpul ada 2 orang sepupuku wulan, upik, mbak yanti, mbak yuni yang entah kenapa menyambut kedatanganku dengan sedikit berbeda penuh keriuhan. Saat itu juga langsung bulekku di panggil dan turun kekantin untuk menemuiku. Aku merasa semakin curiga ada apa ini seperti ada yang disembunyikan dari aku. Bulekku pun akhirnya turun dan menemuiku dikantin dengan wajah yang sedikit berbeda, dan langsung deh dia ceritakan semuanya. Namun sebelum cerita aku sempat bilang apa ini masalah mas minan dengan mbak puri kok sampai aku disuruh ke kantin kantor, dan ternyata jawabannya bukan..masalah mas minan dan mbak puri biar orang tua yang menyelesaikan itu jawaban bulekku, terus masalah apa dong kira-kira seperti itu kekepoanku.. Bulek bilang.."Pak alex mau mengenalkkanmu dengan wawan/yusuf nih nomernya kerjanya ini dan bla bla bla bla...." seperti itulah semuanya bemula, namun aku menolak dengan alasan profesi dia yang memang aku gak srek dari awal, namun bulekku membujukku untuk mengenalnya terlebih dahulu tanpa memandang profesi dia dengan berbagai opsi, lalu aku save nomor dia. Tak lama ada telfon masuk dan ternyata itu pak alex (mantan pasienku dulu heheee..) beliau menjelaskan secara gamblang bahwa wawan pun ingin mengenalku dari point itu aku mengambil kesimpulan mungkinkah wawan lum ada pasangan karna dia mau dan ingin mengenalku. Lalu aku pun melunakkan prinsipku untuk mencoba dan belajar mengenal orang dengan profesi seperti itu...beberapa hari aku menunggu ternyata dia belum juga menghubungiku dan akupun gak mau dan gak mungin menghubunginya terlebih dahulu meskipun aku sudah memiliki nomornya. Kalau memang aku berambisi untuk mengenalnya dari awal aku sudah menghubunginya terlebih dahulu sejak aku memiliki contact dia tapi itu tidaklah aku lakukan karna memang dari awal aku gak sreg dengan profesinya.. Selang 3 hari dari kejadian di kantin itu menjelang maghrib ada sebuah sms masuk dan ternyata itu dari wawan akupun menyambut dengan biasa saja selayaknya orang berkenalan. Beberapa hari kami pun mulai akrab (nyambung berbagai hal) dan intens berkomunikasi meskipun sama2 belum tau rupa dan fisik masing2... Akhirnya pada tanggal 31 Agustus 2013 kita memutuskan untuk bertemu dan itupun dirumahku karna aku memang memilih bertemu dirumah daripada harus diluar untuk mengurangi fitnah. Aku menunggu kedatangan dia dengan penuh harap2 cemas dan akupun memutuskan untuk keluar jalan2 ke sebuah mall di jogja untuk mencari makan. Lalu sebuah sms pun masuk "aku meluncur ya"...langsung deh aku pulang kerumah dengan kondisi jalanan yang seper macet karna memang watu itu malam minggu dan jam menunjukkan jam 6 sore. Sesampainya dirumah akupun langsung membersihkan badanku dari keringat jalanan jogja dan tanpa sadar dia telah sampai dirumah dan dijamu oleh bulek tentunya, ortu dan sepupuku dong yang memang aku suruh untuk menilainya. Setelah mendengar komentar dari sepupu dan adekku akupun memantapkan hati dan pikiran untuk melangkah keluar menuju ruang tamu dan ternyata........sosoknya memang indah untuk dipandang tapi tak tau seperti apa isi dalam hatinya(itulah sepintas yang aku pikirkan saat pertama melihat dan menyambut uluran tangannya) Kita pun larut dalam suasana dengan obrolan2 ringan yang lumayan berkesan, dalam situasi seperti itu sepertinya kita sangatlah dekat karna tanpa disadari kita duduk berdampingan terlalu dekat bahkan namun itu aku abaikan saja karna aku juga menjaga jarak dengan dia. Dia pun cerita panjang lebar tentang dirinya hingga tak ada kesempatan buatku berbicara dan hanya mampu menyimak, mendengar dan memberi tanggapan saja. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, dia pun pamit untuk pulang. Dari pertemuan itu aku tak pernah menyimpulkan apapun kecuali kita bisa tertawa bersama(tak pernah aku bayangkan tertawa bersama profesi yang memang sangat aku antipati) Anehnya sejak pertemuan itu dia tak pernah menghubungiku..dan tak ada kabar lagi?? Sampai pada akhirnya bulek dan pak alex yang menanyakan kabar hubungan kita dengan penuh kekepoan orang tua hehehe..(sorry) Lalu dengan berbagai saran dari teman2 dan untuk memastikan akhirnya akupun memberanikan diri untuk mengingim sebuah pesan yang intinya tentang respon, kesan, dan reaksi dia setelah bertatap muka. Namun tak pernah ada balasan dari dia hingga berhari hari sehingga membuatku menyimpulkan dengan sendiri bagaimana respek dia. Mulai saat iru aku mulai sadar dan tau maksud diamnya. Dengan besar hati aku mencoba menerimanya meskipun semuanya diluar logikaku karna memang tak pernah ada penjelasan yang keluar dari mulut dia. Dan akhirnya pada suatu saat tepatnya tanggal 11 November saat aku di semarang aku coba ping BBM dia..hanya ada emot senyum dari dia. Lalu aku kabarkan keberadaanku dan mencoba bertanya kondisi jogja namun kembali tak ada tanggapan dari dia hingga malam larut aku sampai jogja jam 10an malam dengan kondisi jogja yang diguyur hujan sangat sangat lebat...sempat aku berfikir "Apa dia tidak berfikir bagaimana kondisi kepulanganku ke jogja dengan hujan selebat dan selarut ini" Namun langsung saja ku tepis pikiran yang sempat membuat mataku berkaca-kaca dengan sikapnya yang terlalu keterlaluan..kejadian seperti inipun masih saja aku sembunyikan dari bulek dan pak alex hanya untuk menjaga nama baik dia di keluargaku. Tak lama menunggu di PO Joglo Semar jemputan datang dan akupun pulang dengan sedikit rasa kalut. Sampai di rumah jam diding menunjukkan pukul 11 malam ku coba baringkan badanku sejenak dan mencoba kembali BBM dia dengan sebuah pertanyaan yang memang sudah sewajarnya aku tanyakan dari dulu "sorry ganggu waktumu, ada yang ingin aku tanyakan bolehkah?" Dia pun menjawab BBM ku dengan khas dia yang penuh santai "lagi makan ni habis futsal ada apa piye?" Untuk apa kau kabarkan aktivitasmu karna mungkin itu sudahlah tidak lagi penting buatku (suara dalam hatiku). Lalu aku lanjutkan BBM dia "kenapa sekarang dingin banget..aku lelah selalu berbohong menjawab semua kekepoan bulek dan pak alex" Kira-kira seperti itulah intinya..aku sedikit lupa maklum dah gak penting jadi gak perlu di ingat kan hehehee.. Jawabannya pun sungguh diluar dugaan setelah aku menunggu lama balasan dia akhirnya dia pun membalasnya tapi tak langsung aku baca karna aku rasa aku perlu menyiapkan hati dan mentalku untuk membacanya. Setelah 15 menit berlalu kuberanikan membaca pesan itu "mf nis aku hanya membatasi, karna saat ini aku sudah menjalin hubungan dengan seseorang biar gak ada salah paham.." Intinya seperti itulah sob..aku males banget untuk mengingat kembali moment yang memang gak mengenakkan buatku. Ku bales aja pesan itu "selamat ya semoga langgeng" itulah ucapan yang terucap dariku yang merasa sangat terdzolimi dalam kisah aneh ini!!! Dan ternyata apa yang aku pikirkan terjadi juga..dari pesan terakhirku gak ada balasan apapun dan aku pun memang sudah tak mengharapkan balasannya karna memang semuanya sudah berbeda dan nothing...anehnya lagi, setelah aku tau jawaban yang menjadi pertanyaanku selama ini tak ada sebulir air matu pun yang jatuh, kenapa? Ini sangatlah berbeda saat aku belum mengetahuinya dulu begitu banyak aku menangis untuk ketidakjelasan hubungan yang aku rasa sanat aneh dan penuh kepurapuraan. Sejak peristiwa itu..aku mulai koreski diri dan melepaskan untuk kebahagiaanya. Karna memang kebahagiaannya ada padanya bukan padaku. Itulah yang membuatku merasa kuat sampai saat ini...bahwa cinta sejati itu bukan pada saat aku bisa memilikinya tapi saat aku mampu merelakannya untuk bahagia meskipun sumber bahagia itu bukan dariku namun doaku selalu ada untuknya disetiap sujudku..itulah cinta sejati buatku Sulit memang iya..bohong kalau aku mampu melewatinya dengan mulus dan mudah tapi dengan ikhlas semuanya akan nampak sangatlah indah, karna janji Allah untuk hambaNYA itu pasti. Seperti sekarang inisial B telah dikirim Allah untuk sedikit mengobati laraku di masa lalu dengan MMPK, meskipun semua masah dalam prosesNYA semoga semuanya indah pada waktunya AMMIIIN ^_^

Jum'at Semangat

Pagi ini adalah jum'at semangat buatku, kenapa karna kondisi memang mengharuskan aku untuk selalu semangat. Semakin bertambah usia semakin aku mengerti tentang kehidupan ini yang tenyata memang berat kalau di rasa berat tapi tidak jika pikiran kita selalu optimis dan posthink :D Akhir2 ini aku akui menjadi pribadi yang sedikit lebih tenang dan ikhlas dengan semua ketetapan dan ketentuanNYA. Karna kalaupun mau di paksakan harus sesuai dengan harapanku itu tidaklah mungkin karna mungkin memang inilah yang terbaik buatku meskipun terasa berat dan tidak adil..aku pun perlu banyak waktu untuk memahami maksud yang telah ALLAH tetapkan untukku dan kinipun perlahan aku mulai memahaminya.. Dengan kembali akrabnya aku dengan sodara jauhku membuat aku lupa dengan semua masalah2ku kemarin yang terasa sangatlah berat,, celotehan2nya yang gokil sedikit banyak mampu mengurangi beratnya beban dipundakku. Kini pun perlahan aku mulai mampu melupakan dan menghilangkan semua kenangan tentangnya yang buatku memang NOTHING. Aku yakin aku mampu melangkah tanpa adanya dia disampingku maupun disetiap langkahku, karna dulu tanpa adanya kamu pun aku mampu melewatinya sendirian. Buatku kehadiranmu dalam hdupku hanyalah sekedar mimpi buruk. Aku tau mungkin ini kesannya sepertinya aku tak tau terima kasih..tapi un tuk apa aku berterima kasih telah mengenalmu kalau hanya membuat harga diriku jatuh dihadapan keluargaku terutama pak alex. Sebenarnya aku bosan membahas topik ini dalam coretanku, namun entah kenapa tanganku selalu bergerak untuk menulis tentangmu MMPK. Kembali dengan semangatku pagi ini...meskipun dengan mood yang sedikit kurang fit aku mulai aktivitasku dengan penuh semangat. Aku yakin akan ada sosok yang mampu mengimbangi aku dalam hal apapun dan pastinya bisa membimbingku untuk jadi seorang wanita yang jauh lebih baik dari segi apapun dalam pandanganNYA. Disini aku mulai menemukan kenyamanan saat berkomunikasi dengannya tapi aku tak boleh terlarut dalam suasana yang dia ciptakan karna belajar dari pengalaman itu perlu. Kalau ditanya apa yang aku rasakan sekarang...tak lebih hanya merasa lebih baik dari hari kemarin :)

Catatanku again

Sekarang aku tau dan perlahan mulai mampu berdiri tanpa dia, tanpa sosoknya yang terkadang dulu sering memperhatikan aku, tapi kini aku mulai merangkak dan berjalan dengan sisa tenaga dan harapan yang aku punya tanpa dia. Permulaan memang sangatlah sulit tapi kesininya aku mulai terbiasa tanpa adanya dia lagi..sama seperti dulu waktu aku gak mengenalnya, kini pun aku merasakan hal yang sama tak pernah mengenal yang namanya MMPK. Kekuatan dan harapan ini aku bangun perlahan2 lagi dan berusaha berdiri sekokoh mungkin, karna buatku sekarang gak ada lagi yang namanya MMPK dalam harian dan hidupku sekarang maupun yang akan datang. Sosoknya telah lama mati dalam hati sejak ucapannya itu. Namun aku tau kau akan selalu bahagia dengan pilihanmu sekarang dengan kehidupanmu sekarang tanpa adanya aku, karna siapalah aku ini...buatmu ak ni nothing!!! tapi tak apalah karnamu karna mengenalmu aku semakin kuat semakin dewasa menghadapi kehidupan yang memang berat. Mungkin dulu kamu itu terlihat begitu sempurna di mataku tapi ternya semua itu terpatahkan dengan sumua kelakuan dan sikapmu. Tak apalah itulah kamu...semoga selalu bahagia dengan pasanganmu dan jangan pernah menyesali semua keputusanmu. Andai kamu tau sebenarnya aku punya hak untuk berpendapat atas semua keputusanmu, tapi semua itu tak pernah aku ungkapkan karna aku tau waktu itu kamu sedang merasakan kebahagiaan dengan pasangan barumu yang telah lama jadi targetmu, aku hanya menjaga perasaan bahagiamu agar tidak terlukai dengan semua pendapat2ku..itulah bentuk sayangku padamu kalau kamu tau. Tapi semua itu tidaklah penting asalkan kamu bahagia itu sudahlah cukup karna aku hanya ingin melihat tawa bukan amarahmu. Memang ini semua terasa tidaklah adil buatku. Dari awal kamu telah salah mengajakku untuk memulai perkenalan ini. Sebenarnya dari awal aku tak pernah berniat untuk mengenalmu ditambah dengan profesimu yang memang aku hindari.Tapi semua itu kau yang memulainya..butuh waktu lama untuk membuka hatiku kembali setelah perisiwa menyedihkan yang aku alami dengan mantanku,, aku masih ingin menenangkan hati dan sendiri dengan hati dan perasaanku. Tanpa aku duga kamu pun masuk dan mencoba membuka hatiku yang memang belum mau aku buka untuk siapapun. Tanpa panjang lebar kamu pun memberiku harapan2 sewajarnya seorang laki2 yang mengenal perempun, aku pun perlahan mulai membuka hati dan perasaanku apalagi sudah melibatkan keluarga mau tak mau aku pun harus menyambut uluran hatinya. Tapi ternyata semuanya hanyalah omong kosong setelah malam itu, ternya kau memilih wanita lain. Kalaupun memang dari awal sudah ada wanita yang menjadi targetmu untuk apa kau coba untuk mengenalku?? mau nambah teman atau keluarga...bukan seperti itu caranya!!! tak sadarkah kau telah mengecewakan keluargaku terlebih aku..Dan akupun masih tak habis pikir sampai sekarang kenapa kau mengajakku berkenalan dengan menawarkan seribu harapan palsu. Aku pikir dari awal kamu udah tau maksud pak alex..kenapa kamu tak mampu menolaknya, sadarkah sikapmu ini telah melukai perasaan dan harga diriku!!!! BERBAHAGIALAH...SAKBAHAGIAMU...I DON'T CARE ABOUT YOU!!

Mingguku

Hari ini aku menghabiskan mingguku dengan maen ke pantai bersama sahabat untuk melepas penat dalam pikiranku..setidaknya liburan ini bisa mengurangi sedikit perasaan gundah dalam hatiku. Selama perjalanan pun masih ada bayangan tentang dia..dia yang telah membuatku gila dengan semua sikapnya. Entah apa dia tau apa yang sekarang aku rasakan..apa yang sebenarnya aku pikirkan tentang dia apakah dia tau?? Mungkin sekarang dalam hidupnya dalam harinya hanya ada senyum dan tawa dengan wanita pilihan dia pastinya..akupun tau dan bisa merasakan rona bahagiamu saat bersama orang yang kamu sayangi,, tapi tidak kah sedikit saja kau memikirkan perasaanku..perasaan keluargaku?? Aku bahagia asal kamu bahagia meskipun bukan dengan aku, karna bahagiamu jauh lebih bermakna buatku daripada aku harus memilikimu. Aku pun tau aku tak mampu memberikan kebahagiaan seperti apa yang di berikan pasanganmu sekarang. Aku masih saja berfikir dan kepikiran kamu terus entah kenapa padahal ingin sekali rasanya aku melupakanmu menghilangkan semua tentangmu. Tak pernah terlupa aku slalu mendoakanmu di sela2 sholatku, karna hanya itu yang bisa aku lakukan untuk kebahagiaanmu mas wawan. Jauh dalam lubuk hatiku aku berdoa kamu selalu bahagia dengan pilihan dan keputusan2mu, meskipun kau buat aku kecewa tapi untuk apa sih aku membalas kejahatanmu karna itu semua tak akan membalikkan keadaan. Aku menerima dan cukup ikhlas melepaskanmu dalam pelukan wanitamu yang sekarang. Miss you MMPK :*

Malam Mingguku

Malam minggu udah datang lagi..gak terasa waktu cepat banget berganti meskipun aku masih gini2 aja dengan malam mingguku yang membosankan. Hari ini aku memulai aktivitasku dengan joging di pagi hari di lapangan pemda sleman, sepertinya semalam diguyur hujan yang lebat karna masih meninggalkan sisa2 kabut di area lap.pemda. Namun bukan itu yang ingin aku critakan tapi ceritaku tentang malam minggu ini. Usai joging akupun melanjutkan aktivitasku jalan ma teman untuk mengusir sedikit rasa kantuk karna kelelahan joging. Kita pun jalan2 gak jelas ke malioboro dan aku pun membeli sebuah jam tangan yang selama ini aku inginkan. Kita pun berjalan tanpa mengenal rasa lelah hingga mendung datang menghampiri dan memaksa kita untuk mengakhiri jalan2 ini. Aku pun pulang dan dia lanjut dengan aktivitas pekerjaannya...dalam perjalanan pulang pun aku diguyur hujan yang sangatlah lebat, namun itu semua tidaklah berarti buatku karna buatku hujan yang mengguyur seluruh badanku itu seperti kesejukkan yang selama ini aku nanti untuk mengguyur kering dan panasnya perasaan dan hatiku dalam menghadapi perjalanan hidupku yang sangat penuh keriki2 tajam. Lalu akupun melanjutkan perjalananku ke srumbung menemui kawan lamaku untuk hunting durian, namun apa mw dikata cuaca lagi2 tidaklah bersahabat dan akupun hanya ngobrol di rumahnya mpe waktu menjelang isya'. Akupun langsung pulang dengan membawa sedikit salak hasil rajahanku. Selama perjalanan pulang yang cukup jauh dan memakan banak waktu akupun melantunkan beberapa lagu dari ponselku untuk mengusir jenuh dijalan dan mencoba mengalihkan perhatian dari pengendara2 lain yang asyik berboncengan dengan pasangan mereka masing2...perlahan aku kemudikan motorku dengan sedikit menahan rasa dingin yang hebat akupun sampai rumah dan langsung makan. saat waktu menunjukkan pukul 9 malam akupun memulai aktivitasku untuk dinas malam meskipun rasanya badan ini sangatlah lelah..di tambah hati dan pikiranku yang tidak stabil karna ulah laki2 itu. Sesampainya di kantor akupun mulai membuka laptop dan menuliskan semuanya dalam coretan ini dengan mata yang menahan rasa kantuk. Dalam suasana seperti ini kadang aku berfikir kenapa hidupku sangatlah sepi sangat jauh dari orang2 yang peduli, apa mungkin banyak kekurangan dalam diri aku ataukah aku yang tidak pernah merasa di perhatikan..tapi sepertinya tidak kerna memang tidak ada yang mw memperhatikan aku....rasanya ingin menangis biar semua tau kalau aku sakit dan lelah dengan sikap dia yang kini mulai memutuskan untuk menjalin hubungan dengan wanita lain..lalu kemarin2 kau anggap aku ini apa?? SELINGAN kah??
Kalaupun dari awal kamu jujur semuanya gak akan berakhir seburuk ini..sudah jelas ada wanita lain yang kamu kejar yang kamu mau tapi kenapa waktu pak alex menyuruhmu kenal dengan aku kamu terima saja tawaran beliau...Seandainya pun aku tau cerita yang sebenarnya gak akan sudi aku mengenalmu sejauh itu. Sekarang semuanya seolah2 hanya tinggal kenangan pahit yang tak pantas untuk aku ingat ataupun aku ceritakan. Berbahagilah dengan pilihanmu karna aku hanya bsa menjagamu dari jauh lewat doa-doa dalam setiap sujudku.........mas M.M.P.K bahagiamu jauh lebih berarti buatku dari pada harus memilikimu
from NISAA :*

Coretan pagiku

Pagi ini aku mulai dengan agak sedikit mood kurang ok,, mungkin karna pengaruh pikiran2 semalam. Hari ini pun aku mulai aktivitasku di kantor seperti biasa tanpa ada yang istimewa. Aku merasa hidup ini hanya monoton dengan alur yang sepertinya telah terjadwal dan aku tinggal menjalaninya....begitu sangat membosankan. Cerita ini dimulai saat aku bangun tidur dengan kondisi tubuh yang sangat tidaklah fit padahal istirahatku pun sangat cukup. Dengan muka sedikit lesu aku keluar dari my sweet room dan siap untuk melakukan aktivitas seperti biasanya yaaa kerja...apalagi hanya itulah kesibukanku saat ini yang sedikit banyak menguras pikiranku. Namun itu semua bisa aku atasi tidak dengan masalah2 kehidupanku yang jarang aku mampu mengatasinya sendiri. Bahkan aku hanya menunggu waktu untuk menjawab dan menyelesaikan masalah2ku. Sesampainya di kantor akupun mulai aktivitasku memulai apa yang menjadi tanggungjawabku dengan kurang semangat. Disela2 pekerjaanku pun aku masih saja memikirkan dia..masih saja terlintas bayangannya dalam setiap langkahku..setiap hela nafasku. Namun aku selalu mengalihkannya dan berusaha membesarkan hatiku sendiri dengan pikiran2 positif. Seandainya aku sampai terbawa emosiku tak ku bayangkan pasti akan ada banjir air mata di kantor..dan itu semua berusaha aku cegah aku tahan semampuku. Sakit memanglah sakit dan terasa nyesek ulu hati..tapi unutk apa aku meratapi semua ini terus menerus..kadang aku ingin ada seseorang yang dengan besar hati mau mendengarkan semua celotehan2ku..tapi ingin hanyalah ingin. Semakin aku memikirkan ini semakin aku merasa rapuh dalam menjalani sebuah hubungan. Entah apa yang akan terjadi denganku 5 menit setelah aku menulis coretan ini??
Akankah dia kembali padaku...apakah aku harus menunggu dia putus dengan kekasih yang baru saja dipacarinya..ataukah aku harus melanjutkan sisa hidupku dengan alur yang sangat membosankan ini.

Semangat baru

Hari ini pun aku memulai babak awal dalam hidupku tanpa dan tak akan ada lagi dia dengan semua perhatiannya. Awalnya memanglah sangat sulit dan sampai sekarangpun aku masih merasa sepi menjalani semua hari2ku yang kadang sangat monoton dan membosankan. aku mw menangispun percuma. Aku selalu yakin akan ada pelangi meski aku sendiri tak pernah tau kapan pelangi itu akan menghampiri hidupku lagi. Lelah iya....tapi apa hidup ini hanya untuk meratapi kesedihan terus menerus?? kadang tiap aku terjatuh dan aku merasa sangat berat memikul beban di pundak ini menangis adalah obat paling meringankanku. Entah apa yang aku rasakan sekarang ini...yang jelas aku lelah dan hati pun masih terasa luka

Ceritaku dibulan November

Bulan ini masih aku lewati seperti bulan bulan sebelumnya. Yah, ak tau November adalah bulannya hujan tapi tidak bagiku. November adalah bulan penuh air mata. Sebenarnya peristiwa ini aku alami sejak september lalu..saat aku mengenal dia yang baru saja maen kerumah karna undangan keluarga. entah apa yang terjadi tapi sepertinya kemarin2 itu semuanya hanya omong kosong dan pura-pura. Boom nya pun sekarang bulan ini November lebih tepatnya tanggal 11 dia memperjelas hubungannya dengan wanita itu. Akupun tidak terlalu kaget dengan semua pernyataan dia karna semua ini telah aku duga jauh hari sejak pertemuan itu, karna memang sejak peristiwa itu semuanya telah terlihat berbeda apalagi sikap dan sifatnya. Lama aku koreksi diriku..tapi untuk apa toh semua telah terjadi dan tak mungkin aku memaksakan hati. Setelah apa yang telah aku usahakan selama ini terjawab sudah dimalam itu tanggal 11 November 2013. Tak pernah terbersit dalam pikiranku untuk merusak rumput tetangga karna itu tak lah berarti buatku...sekali lagi untuk apa dipaksakan toh aku tak pernah dalam memorynya. Sabar dan dengan besar hati aku terima semua kenyataan ini tanpa harus protes ke siapapun termasuk ALLAH SWT yang telah sempat mengizinkan kita untuk saling kenal, saling ketemu, walau semua itu tanpa ada ketulusan dari dia akupun masih bisa menerimanya tanpa ada emosi meski batin sangat terpukul dengan pernyataan2 dia. Sekarang yang bisa aku lakukan hanyalah menerima semua kenyataan pahit ini dengan seikhlas mungkin dengan lebih mendekatkan diri sama ALLAH SWT. Kini hanya ada kerja dan kerja tanpa harus mikirin orang, berharap ma orang. Kadang aku berfikir kenapa ku lebih banyak bersabar dan mengalah dalam menjalani kehidupan ini?????? itulah sepenggal ceritaku dibulan november yang penuh dengan air mata